Mengenal Masjid Kobe, Masjid Pertama di Negeri Sakura
Kabarwibu.info
– Untukmu wisatawan muslim yang ingin berkunjung
ke Jepang, kamu tidak perlu khawatir lagi jika akan melakukan ibadah karena di
Negeri Sakura pun terdapat masjid sebagai tempat beribadahmu. Meskipun mayoritas
masyarakat Jepang beragama Shinto dan Buddha, hingga kini semakin banyak masjid
dan mushola yang dibangun untuk menyambut wisatawan muslim. Salah satu masjid
yang paling populer di Jepang adalah masjid Kobe ini.
Masjid Kobe atau dikenal dengan Masjid Muslim
Kobe merupakan masjid pertama yang dibangun di Jepang. Masjid ini dibangun pada
tahun 1928 melalui pengumpulan donasi yang dilakukan oleh Komite Islam Kobe. Wow
jika dihitung sampai tahun ini berarti masjid ini juga merupakan masjid tertua
di Jepang, ya!
(Sumber: His Travel)
Tujuh tahun kemudian pada bulan Oktober 1935,
masjid ini selesai dibangun. Masjid ini dirancang oleh Jan Josef, arsitek
berkebangsaan Ceko yang menetap di Jepang. Masjid ini dibangun tidak jauh dari
pusat kota Kobe dan Kuil Ikuta, tepatnya berada di Nakayamete Dori, Chuo-ku.
Sejarah masjid ini erat kaitannya dengan
peristiwa Perang Dunia II ketika Sekutu
menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki. Akibat peristiwa ini, kota
Kobe pun juga ikut hancur. Namun, saat peristiwa ini terjadi masjid Kobe masih
berdiri kokoh meskipun bagian dinding luarnya retak dan kaca jendelanya
pecah.
Setelah peristiwa tersebut, pada tahun 1943 masjid
ini ditutup oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan masjid ini dijadikan
tempat berlindung para tentara Jepang sekaligus tempat pengungsian korban
perang.
Masjid Kobe pun bangkit kembali setelah Perang
Dunia II selesai. Masjid ini direnovasi besar-besaran dan dipercantik kembali
melalui bantuan dari Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait. Bahkan kaca-kaca jendela
didatangkan langsung dari Jerman, lho! Betapa
takjub dan megahnya masjid ini.
Masjid Kobe tetap berdiri kokoh ketika dihantam bom dan gempa (Sumber: Akibanation)
Sayangnya, peristiwa mengerikan setelah Perang
Dunia II belum berakhir. Lima puluh tahun kemudian, kota Kobe dihantam bencana
gempa bumi besar Hanshin-Awaji pada 17 Januari 1995 yang memakan korban
sebanyak 6.433 orang.
Gempa bumi berkekuatan 7.2 skala richter ini kembali
menghancurkan kota Kobe, sama seperti saat peristiwa Perang Dunia II. Dan lagi-lagi,
bangunan masjid Kobe ini tetap utuh, kokoh, dan tidak terlalu banyak mengalami kehancuran.
Banyak masyarakat Jepang pun yang mengganggap bahwa hal ini sebagai mukjizat.
Jadi, untukmu wisatawan muslim yang ingin
berlibur ke Jepang kini tak usah khawatir lagi untuk melakukan ibadah karena masjid Kobe ini bisa menjadi pilihanmu. Masjid yang memiliki sejarah
panjang ini juga merupakan salah satu wisata populer di Kobe baik untuk
wisatawan muslim maupun nonmuslim. Kamu dapat belajar sejenak atau menikmati
bangunan masjid yang bergaya Eropa ini.
Sumber:
Post a Comment