Kenalin Nih! Komunitas Rinjin-Bu, Komunitas Jepang dari UNY
Kabarwibu.info
– Tidak dapat dipungkiri
memang apabila budaya Jepang kini semakin disukai banyak orang, khususnya untuk
anak-anak muda. Budaya Jepang seperti anime, cosplay, hingga game semakin digandrungi. Maka tak heran
apabila kini semakin banyak lahirnya komunitas jejepangan yang berfungsi untuk
mewadahi hobi yang sama.
Salah satu komunitas yang berkecimpung di
dunia jejepangan adalah Komunitas Rinjin-Bu. Komunitas Rinjin-Bu merupakan
komunitas budaya Jepang dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Komunitas berbasis
komunitas kampus ini lahir karena adanya hobi yang sama dari anggotanya, yaitu
hobi jejepangan seperti pencinta anime, cosplay, manga, dan lain-lain.
Rinjin-Bu terbentuk pada tanggal 1 April
2014. Namun sebelum komunitas ini terbentuk, pada tahun 2012 sudah muncul ide
untuk membuat komunitas mahasiswa UNY yang suka dengan dunia jejepangan. Namun yang
namanya ide baru sekadar ide. Semuanya baru terealiasasi pada Maret 2013 pada
acara temu perdana dan melakukan kegiatan berbagi anime.
Awalnya komunitas ini bernama UNY Anime
Lover. Seiring berjalannya waktu komunitas ini ingin melebarkan sayapnya
seperti komunitas Jepang lainnya, agar semakin dikenal masyarakat, yaitu dengan
mengganti nama komunitas dan membentuk kepengurusan.
Tanggal 1 April 2014 diadakan pertemuan
dan pergantian kepengurusan. Akhirnya secara resmi pada tanggal ini dibentuk
sebagai hari lahir Rinjin-Bu. Saat itu yang memimpin komunitas ini adalah Mas Wildan.
Nama Rinjin-Bu memiliki filosofi untuk
komunitas ini. Nama Rinjin-Bu diambil dari istilah dalam salah satu anime,
yaitu Boku wa Tomodachi ga Sukunai. Rinjin-Bu
berarti Neighbors Club atau dalam
bahasa Indonesia diartikan sebagai komunitas persahabatan. Prinsipnya komunitas
ini berbasis komunitas persahabatan, maka tak heran apabila kegiatannya santai
dan tidak kaku. Yang paling penting adalah bisa berkumpul dengan sesama anggota
dan saling membahas hal-hal berbau jejepangan.
Di tahun ini, usia Rinjin-Bu sudah di
angka 4 tahun. Meskipun masih muda, komunitas ini juga sudah melakukan berbagai
kegiatan, lho. Kegiatannya seperti
pertemuan rutin, saling berbagi anime, manga
class mini, tim cosplay, kontes membuat logo komunitas, buka puasa bersama,
nonton bersama, hingga bermain werewolf.
Meskipun komunitas ini lahir dari UNY,
anggota dari komunitas ini tidak hanya mahasiswa UNY saja, lho. Ada anggota lainnya yang berasal dari kampus lain, seperti
UGM, UMY, UII, STAN, dan UIN Sunan Kalijaga. Sebagian besar dari mereka ini tergabung
dalam divisi cosplay Rinjin-Bu, yaitu Technocos.
Divisi Technocos ini merupakan member aktif yang menyukai dunia cosplay.
Selain divisi cosplay, di komunitas ini juga
ada divisi lainnya, seperti Divisi
Sketch Art (DC’ Art) sebagai wadah anggota Rinjin-Bu yang suka menggambar, Divisi Kerumahtanggaan yang memiliki tugas untuk
menjaga properti komunitas, serta Divisi
Game untuk mewadahi para anggota yang suka game, seperti DOTA 2, Yu-Gi-Oh
(TCG), Touhou, Kantai Collection,
Shirohime Collection, PSO2, dan Model Kit.
Ingin tahu keseruan anak-anak Rinjin-Bu? Yuk cek di facebook Rinjin-Bu, Komunitas Budaya Jepang Modern UNY.
Sumber:
Post a Comment